Garut – Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran akademik di tingkat global melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Joint Conference on Citizenship Education (JCC) 2025 yang diselenggarakan pada Rabu, 21 Mei 2025 di Faculty of Liberal Arts, Thammasat University, Thailand. Kegiatan ini menjadi bagian dari diseminasi hasil penelitian dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) IPI Garut yang berfokus pada isu-isu mutakhir dalam pendidikan kewarganegaraan di era global. Dalam forum ilmiah internasional ini, hadir sebagai pemateri utama tiga dosen PPKn IPI Garut, yaitu Dr. Ade Suherman, M.Pd., Dr. Jamilah, M.Pd., dan Dr. Pat Kurniati, M.Pd., yang secara aktif membagikan hasil penelitian terbaru mereka terkait penguatan nilai-nilai demokrasi, civic engagement, dan transformasi pedagogi kewarganegaraan berbasis teknologi digital. Kegiatan konferensi ini diikuti secara hybrid (daring dan luring), melibatkan pula partisipasi mahasiswa yang turut serta sebagai bagian dari penguatan kultur akademik dan internasionalisasi kampus.
Konferensi ini dikemas dalam bentuk seminar akademik yang bersifat kolaboratif dan interaktif, mempertemukan para peneliti, dosen, dan mahasiswa dari berbagai negara untuk bertukar ide dan praktik baik dalam bidang Citizenship Education. Dalam paparannya, para dosen IPI Garut menyoroti pentingnya pendidikan kewarganegaraan yang adaptif terhadap tantangan global seperti disinformasi, intoleransi digital, dan menurunnya partisipasi politik generasi muda. Pendekatan yang digunakan mencakup model pembelajaran berbasis riset, pemanfaatan media digital, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan dalam kerangka multikultural. Selain forum diskusi akademik dan diseminasi hasil penelitian, kegiatan ini juga mencakup penandatanganan dokumen Implementing Arrangement antara IPI Garut dan Faculty of Liberal Arts, Thammasat University. Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan kerja sama internasional antarlembaga, khususnya dalam pengembangan program bersama di bidang pendidikan kewarganegaraan, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kolaborasi penelitian lintas negara. Dokumen ini merupakan bentuk komitmen kedua institusi untuk mengembangkan kolaborasi yang berkelanjutan dan berdampak langsung terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Partisipasi IPI Garut dalam JCC 2025 ini tidak hanya menjadi wujud pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring kerja sama akademik lintas negara dan memperkenalkan perspektif lokal Indonesia dalam diskursus global kewarganegaraan. Selain itu, kehadiran mahasiswa dalam kegiatan ini memberikan ruang pembelajaran kontekstual yang memperkaya pengalaman akademik mereka secara langsung. Evaluasi pelaksanaan konferensi dilakukan secara daring melalui kuesioner kepada peserta untuk menggali tingkat keterlibatan, relevansi materi, dan dampak terhadap praktik pembelajaran. Hasil evaluasi menunjukkan tingginya apresiasi terhadap kontribusi dosen IPI Garut, khususnya dalam menyajikan topik-topik yang relevan dan pendekatan pengajaran yang inovatif. Sebagai tindak lanjut, Program Studi PPKn IPI Garut berkomitmen untuk mengembangkan kerja sama riset internasional yang berkelanjutan, serta mendorong partisipasi dosen dan mahasiswa dalam forum-forum ilmiah global yang mendukung terciptanya pendidikan kewarganegaraan yang inklusif dan transformatif.