Dosen dan Mahasiswa IPI Garut Bersatu Wujudkan Green Campus Lewat Pengelolaan Sampah

Garut – Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut melaksanakan program Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan yang melibatkan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa untuk mengurangi sampah di kampus dan mengolahnya menjadi produk yang lebih bernilai. Program ini bertujuan untuk mendukung misi Green Campus, yang menekankan pada pengelolaan sampah yang berkelanjutan serta mengubah sampah yang semula dianggap tidak bernilai menjadi kompos atau produk lainnya yang bermanfaat. Dalam kegiatan ini, dosen dan mahasiswa bekerja sama untuk memulai langkah-langkah yang dapat mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan dan menciptakan lingkungan kampus yang lebih hijau dan bersih.

Proses pengelolaan sampah dimulai dengan pemilahan sampah yang dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen, lalu sampah organik diproses menjadi kompos yang dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah di lingkungan kampus. Penggunaan kompos di area taman kampus merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kampus secara ramah lingkungan. Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang menjadi dasar penting dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan praktis tentang pengelolaan sampah, tetapi juga belajar untuk mengaplikasikan prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa memberikan pengalaman langsung mengenai bagaimana sebuah kampus dapat bertransformasi menjadi kampus hijau yang mendukung kelestarian lingkungan. Dengan mengurangi jumlah sampah dan menghasilkan kompos dari sampah organik, kampus IPI Garut semakin menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif, tidak hanya bagi civitas akademika, tetapi juga bagi masyarakat luas. IPI Garut berharap kegiatan ini dapat dijadikan contoh bagi kampus-kampus lain dalam mengelola sampah dan menuju keberlanjutan lingkungan. Melalui langkah-langkah konkret ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya peduli terhadap kebersihan kampus, tetapi juga siap untuk menerapkan pengelolaan sampah yang lebih bijak di luar kampus.

author avatar
Pusdatin Author