Garut, Institut Pendidikan Indonesia – Ibu Ari Kartini, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kabupaten Garut. Kegiatan yang bertemakan “Penerapan Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia” ini dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2025 di Aula Gedung G IPI Garut dan diikuti oleh puluhan guru Bahasa Indonesia dari berbagai sekolah di Kabupaten Garut.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman mendalam mengenai potensi teknologi deep learning dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di era digital. Dalam paparannya, Ibu Ari Kartini menjelaskan bagaimana algoritma deep learning dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari analisis sentimen teks, pengenalan pola bahasa, hingga pengembangan media pembelajaran interaktif yang adaptif.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para guru Bahasa Indonesia di Garut dapat memperoleh wawasan baru dan keterampilan praktis dalam mengintegrasikan teknologi deep learning ke dalam proses belajar mengajar,” ujar Ibu Ari Kartini. “Penerapan deep learning dapat membuka peluang inovasi yang signifikan, menjadikan pembelajaran Bahasa Indonesia lebih menarik, efektif, dan relevan dengan kebutuhan siswa di masa kini.”
Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang acara. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai implementasi deep learning dalam materi-materi seperti analisis teks sastra, penulisan kreatif, hingga pemahaman membaca. Sesi praktik langsung juga diberikan agar peserta dapat mencoba secara mandiri beberapa aplikasi sederhana berbasis deep learning yang dapat diaplikasikan dalam kelas.
Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Garut menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif yang luar biasa ini. “Kolaborasi dengan akademisi seperti Ibu Ari Kartini sangatlah penting untuk terus meningkatkan kompetensi guru dan membawa inovasi ke dalam dunia pendidikan di Garut,” ungkapnya. “Kami berharap kerja sama semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.”
Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu bentuk komitmen Program Studi PBSI dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan, khususnya dalam bidang Bahasa Indonesia, melalui pemanfaatan teknologi terkini. Diharapkan, ilmu dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini dapat segera diimplementasikan oleh para guru untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan adaptif bagi para siswa di Kabupaten Garut.
