Menembus Batas Negara: IPI Garut Tandatangani MoU dengan IBTE Brunei

Garut – Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut kembali mengambil langkah strategis dalam penguatan jejaring global melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Institut Brunei Teknikal Education (IBTE) pada Selasa, 11 Maret 2025. Penandatanganan ini dilaksanakan secara daring dengan suasana formal dan penuh semangat kerja sama lintas negara, yang dihadiri langsung oleh Rektor IPI Garut, Prof. Dr. Nizar Alam Hamdani, M.M., M.T., M.Si., M.Kom., serta Chief Executive Officer IBTE, Dr. Haji Mohd Zamri bin Haji Sabli. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk komitmen institusional dalam membangun hubungan internasional, tetapi juga mencerminkan visi jangka panjang IPI Garut dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang kolaboratif dan terbuka terhadap dinamika global. Langkah ini mempertegas posisi IPI Garut sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang proaktif memperluas jejaringnya di tingkat Asia Tenggara dan dunia.

MoU yang ditandatangani merupakan hasil dari proses komunikasi, penjajakan, dan kolaborasi yang telah dirintis sejak tahun 2023. Dalam periode tersebut, kedua institusi secara bertahap mulai membangun kepercayaan dan sinergi melalui pelaksanaan kegiatan bersama yang bersifat akademik dan pengabdian. Bentuk awal kerja sama tersebut diwujudkan melalui kegiatan diseminasi hasil action research dosen secara daring, yang menghadirkan pemikiran-pemikiran terkini dari kedua belah pihak dalam bidang pendidikan vokasional dan teknikal. Selain itu, telah terlaksana pula program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan secara online, menunjukkan bahwa keterbatasan geografis tidak menjadi penghalang untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat luas. Seluruh aktivitas ini menjadi fondasi kuat bagi terbentuknya nota kesepahaman yang ditandatangani, serta mencerminkan keseriusan kedua belah pihak dalam membangun kemitraan berbasis keilmuan dan kemanfaatan nyata.

Melalui penandatanganan MoU ini, IPI Garut dan IBTE Brunei menyepakati sejumlah ruang lingkup kerja sama yang mencakup pertukaran pengetahuan dan keahlian, penguatan kapasitas dosen, serta kolaborasi dalam bidang penelitian dan pengabdian yang bersifat jangka panjang. Kedua institusi juga menyatakan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan kerja sama ini dengan saling mendukung dalam pelaksanaan program-program akademik dan pengembangan inovasi pembelajaran, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan vokasional. Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga diharapkan mampu menciptakan ruang dialog yang produktif antar akademisi, serta membentuk jejaring pengetahuan yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan global saat ini. Kesepakatan ini menunjukkan bahwa kerja sama internasional bukan sekadar seremoni formal, melainkan bagian dari strategi akademik jangka panjang yang dirancang untuk memberi dampak nyata terhadap kualitas pendidikan dan kontribusi sosial.

Sebagai bentuk tindak lanjut dari MoU ini, kedua belah pihak telah merancang agenda besar pada tahun 2026, yaitu penyelenggaraan Seminar Internasional secara luring di Garut. Seminar ini direncanakan akan mengundang negara-negara mitra lainnya untuk turut serta dalam forum ilmiah berskala internasional yang digagas bersama. Kehadiran para akademisi dari berbagai negara diharapkan dapat memperkaya perspektif, memperluas jejaring kolaboratif, dan memperkuat posisi IPI Garut sebagai tuan rumah kegiatan ilmiah global. Rencana penyelenggaraan seminar ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara IPI Garut dan IBTE tidak berhenti pada penandatanganan dokumen semata, melainkan terus bergerak menuju implementasi program yang konkret dan berdampak luas. Selain itu, agenda ini juga selaras dengan upaya internasionalisasi kampus yang menempatkan IPI Garut sebagai institusi yang adaptif dan inovatif dalam menjawab tantangan zaman.

author avatar
Pusdatin Author