Sosialisasi, Sharing, and Coaching PKM, P2MW, dan Roadshow Mojang Jajaka Garut

Mahasiswa IPI Garut Ikuti Sosialisasi PKM, P2MW, dan Roadshow Mojang Jajaka Garut

Garut – Indonesian Institute of Education (IPI) Garut menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi, Sharing, and Coaching PKM, P2MW, dan Roadshow Mojang Jajaka Garut” sebagai bentuk upaya peningkatan literasi mahasiswa terhadap berbagai peluang pengembangan diri dan prestasi. Kegiatan ini menjadi media strategis untuk memberikan informasi dan motivasi awal bagi mahasiswa agar dapat terlibat aktif dalam berbagai program unggulan, baik di tingkat kampus maupun daerah.

Kegiatan yang dilaksanakan di kampus IPI ini dihadiri oleh mahasiswa tingkat 1, 2, dan 3, dengan menghadirkan narasumber berkompeten dari masing-masing program. Tiga topik utama yang dibahas yaitu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), serta ajang Mojang Jajaka Kabupaten Garut, yang semuanya dirancang untuk mendukung pengembangan potensi, kreativitas, dan karakter mahasiswa.

Sasaran kegiatan difokuskan pada mahasiswa tingkat awal hingga menengah karena dinilai berada dalam fase krusial pencarian jati diri dan pengembangan minat. Rentang waktu studi yang masih panjang memberikan peluang lebih besar bagi mereka untuk mempersiapkan diri dan merancang keterlibatan dalam program-program tersebut secara matang dan berkelanjutan.

Mahasiswa yang hadir mendapatkan penjelasan langsung, arahan sistematis, serta sesi tanya jawab yang membuka ruang partisipatif. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menumbuhkan semangat baru untuk berprestasi dan mengambil bagian dalam program-program strategis pengembangan mahasiswa.

Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi mahasiswa dalam kompetisi nasional, memperkuat kapasitas institusi dalam mencetak lulusan unggul, serta berkontribusi terhadap citra positif kampus di tingkat lokal maupun nasional.

Berdasarkan hasil evaluasi internal, penyatuan tiga topik dalam satu sesi dinilai belum optimal dari sisi pendalaman materi. Untuk itu, disarankan agar ke depan kegiatan serupa difokuskan dalam bentuk sesi terpisah, agar penyampaian informasi lebih tajam dan mudah dipahami oleh peserta.

author avatar
Pusdatin Author