Garut – Dua dosen Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut kembali menunjukkan kontribusi aktif dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi dengan terpilihnya mereka sebagai fasilitator wilayah LLDIKTI Wilayah IV Tahun 2025. Keterlibatan ini merupakan bagian dari program nasional peningkatan kapasitas sumber daya dosen yang berperan langsung dalam pendampingan dan pengembangan mutu di berbagai perguruan tinggi wilayah Jawa Barat dan Banten. Bentuk dan rincian kegiatan program ini mencakup pelatihan fasilitator berbasis kurikulum nasional, penguatan kompetensi dalam asesmen mutu, pengembangan dokumen SPMI, fasilitasi lokakarya di institusi dampingan, serta pelaporan dan refleksi kegiatan pendampingan.
Sasaran program ini adalah perguruan tinggi di bawah koordinasi LLDIKTI Wilayah IV, khususnya yang sedang membangun sistem penjaminan mutu internal. Melalui peran sebagai fasilitator wilayah, dosen IPI Garut turut mendorong perbaikan sistemik pada tata kelola mutu akademik, administrasi, dan layanan institusi lain. Manfaat kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh perguruan tinggi dampingan, tetapi juga memperkuat kompetensi fasilitasi, kepemimpinan akademik, serta jaringan kolaborasi lintas kampus bagi dosen yang terlibat.
Dampak jangka panjangnya adalah terciptanya ekosistem pendidikan tinggi yang saling menguatkan dan tumbuh bersama, serta memperkuat posisi IPI Garut sebagai perguruan tinggi pelopor dalam penjaminan mutu dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Evaluasi program dilakukan oleh LLDIKTI Wilayah IV melalui penilaian kinerja fasilitator, efektivitas pendampingan, dan keberhasilan institusi dampingan dalam peningkatan mutu institusional. Penunjukan dua dosen IPI Garut sebagai fasilitator wilayah ini menjadi pengakuan atas kredibilitas dan kompetensi mereka dalam pengembangan mutu pendidikan tinggi nasional.
Infografis Ringkas
Program fasilitator wilayah LLDIKTI IV bertujuan untuk mempercepat peningkatan mutu perguruan tinggi melalui pendampingan langsung oleh dosen-dosen berkompeten. Prosesnya meliputi seleksi dan pelatihan fasilitator, pelaksanaan pendampingan di institusi dampingan, penyusunan laporan kemajuan mutu, serta evaluasi oleh LLDIKTI. Hasilnya, dua dosen IPI Garut terpilih sebagai fasilitator wilayah tahun 2025, yang menunjukkan pengakuan atas kapasitas mereka dalam membina institusi lain dalam membangun sistem penjaminan mutu yang efektif. Dengan tujuan yang berorientasi pada penguatan mutu, proses yang sistematis, dan hasil yang berdampak luas, program ini mendorong peran aktif IPI Garut dalam membentuk ekosistem pendidikan tinggi yang lebih unggul dan berkelanjutan.
