
Garut, Indonesian Institute of Education (IPI) – Kampus IPI Garut sukses menggelar English Contest 2025, sebuah kompetisi yang bertujuan untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris di kalangan pelajar dan mahasiswa. Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap pentingnya penguasaan bahasa Inggris di era globalisasi, sekaligus memberikan platform bagi generasi muda untuk menunjukkan keterampilan bahasa mereka dalam kompetisi yang sehat dan produktif. Program ini berhasil mengumpulkan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi.
Kompetisi ini dirancang dengan berbagai kategori lomba yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan masing-masing peserta, seperti storytelling, speech, poetry reading, essay writing dan lain sebagainya. Selain memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan bahasa, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan rasa percaya diri peserta dalam berinteraksi di depan umum. Tak hanya untuk pelajar dan mahasiswa, kegiatan ini juga membuka peluang bagi institusi pendidikan untuk membangun kolaborasi yang lebih erat dalam pengembangan pendidikan bahasa Inggris.

Sasaran utama dari English Contest 2025 adalah pelajar dan mahasiswa di wilayah Garut dan sekitarnya. Kelompok ini dipilih karena memiliki potensi besar dalam pembentukan kompetensi bahasa Inggris yang sangat dibutuhkan di masa depan. Selain itu, program ini diharapkan dapat menciptakan budaya kompetitif yang sehat di kalangan peserta dan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar bahasa Inggris lebih giat.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) IPI Garut, Anne Ratna Suminar, M.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kelancaran acara tersebut. Menurutnya, selain sebagai ajang kompetisi, acara ini juga memberikan dampak positif bagi pengembangan kemampuan peserta dalam berbahasa Inggris. “Kami sangat bangga dengan antusiasme peserta dan semangat kompetisi yang berlangsung sportif. Kegiatan ini penting untuk mendorong generasi muda agar tetap berkompetisi dengan cara yang positif dan sehat,” ujar Ketua Prodi PBI. Berdasarkan hasil evaluasi, program ini diharapkan dapat berkembang lebih lanjut dan memberikan dampak yang lebih besar di masa depan, baik bagi peserta maupun dunia pendidikan di Garut.