Garut – Indonesian Institute of Education – Sebanyak 30 guru di SMPN 4 Tarogong Kidul mengikuti Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Berbasis Canva untuk Mengembangkan Kompetensi Guru pada 22-23 April 2025. Workshop ini bertujuan membekali para pendidik dengan keterampilan memanfaatkan platform desain grafis Canva guna menciptakan bahan ajar matematika yang inovatif dan menarik.
Kepala SMPN 4 Tarogong Kidul, Ibu Dra. Ani Rosyani, M.Pd., dalam sambutannya menyoroti pentingnya adaptasi teknologi dalam proses belajar mengajar, khususnya dalam mata pelajaran matematika. “Matematika seringkali dianggap sulit dan membosankan oleh sebagian siswa. Dengan Canva, bapak/ibu guru memiliki kesempatan untuk menyajikan konsep-konsep abstrak menjadi lebih visual dan interaktif, seperti melalui infografis rumus, diagram statistika yang menarik, atau simulasi geometri yang mudah dipahami,” jelasnya. “Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap matematika.”
Pelatihan ini dipandu langsung oleh para ahli dari program studi Pendidikan Matematika IPI Garut, yaitu Dr. Tina Sri Sumartini, M.Pd., Dra. Ani Rosyani, M.Pd., Dindin Syahyudin, M.Pd., serta mahasiswa PPG bidang studi Matematika Syifa Silvia, S.Pd. Selama sesi, para pemateri membimbing peserta dalam memahami berbagai fitur dasar hingga lanjutan Canva yang relevan untuk konten matematika. Mereka diajarkan cara mengintegrasikan simbol matematika, grafik, dan ilustrasi ke dalam slide presentasi, lembar kerja interaktif, poster konsep matematika, dan modul pembelajaran tematik. Para guru juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan bahan ajar spesifik yang dapat mereka aplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
Bapak Budi Santoso, salah seorang guru mata pelajaran Matematika, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Pelatihan ini membuka wawasan baru. Kami seringkali menghadapi kendala dalam membuat media pembelajaran yang dapat memvisualisasikan persamaan atau data statistik secara menarik. Kini, dengan Canva, kami dapat menciptakan grafik interaktif atau infografis langkah-langkah penyelesaian soal yang jauh lebih efektif dan mudah dipahami oleh siswa,” ungkapnya.
Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para guru matematika SMPN 4 Tarogong Kidul dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan bahan ajar yang lebih berkualitas dan inovatif. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga berdampak positif pada kualitas pembelajaran matematika dan pencapaian akademik siswa. Pihak sekolah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan profesionalisme guru melalui berbagai program pelatihan serupa di masa mendatang.
